Minggu, 05 Desember 2010

☺ Mencintai memberikan kebebasan ☺

☺ Mencintai memberikan kebebasan ☺


Hakikat dan makna hidup dlm cinta kasih yg dibina...dibangun dgn ketulusan...memberi tanpa berharap...

Cinta lahir dari hasrat hati yg mempertautkan dua jiwa...

Bergerak dgn sayap" kebebasan...
Hinggap di bunga hati sepanjang waktu...

Merasakan cinta dan mengagumi pesonanya...
Hingga kita tak mampu menahan dan menguasai cinta...
Karena cinta itulah kebebasan yang tidak dapat digenggam dgn tangan hati...
Karena cinta milik tangan" keabadian...

Dan ketika kita mencintai seseorang...kita tidak berharap menguasainya hingga tak bisa bergerak dan menghirup udara bebas...

Biarkan cinta bergerak diantara pantai jiwa...

Berikan kepercayaan untuk cinta...
Menjadi nakhoda dalam pelayaran menuju dermaga cinta yang diimpikan...

☺ Jangan Menyerah sobat ☺




Sebenarnya apa yang kita cari didunia ini?, mengapa godaan-godaan duniawi begitu silih berganti mengganggu dan menggodaku, hingga terkadang mengakibatkan segala sesuatu yang telah aku dapatkan didunia ini terasa begitu kurang dan gak ada artinya. Apabila melihat kesuksesan orang lain, mengapa hati terus bertanya kenapa dia bisa sukses dan kenapa kita tidak, entah apa yang salah pada diri ini, entahlah. Melihat teman-teman kuliah ku yang bisa mengendarai mobil sendiri, kenapa aku gak bisa??, kenapa??, aku ingin bisa seperti mereka. Padahal dari aku smp orang tuaku dengan susah payah sudah mengajarkanku, sampai disuruh ikut les menyetir, tapi hasilnya "NOL", tetap kagak bisa hehe..dasar penakut, gak ada nyali, itu aja gak bisa, payah kamu dll, begitulah ejekkan saudaraku kepadaku, sedih dan putus asa banget. Badanku sepertinya bablas kedasar bumi rasanya, hancur berkeping-keping. Halah..halah..



Alhamdulillah orang tuaku gak pernah mengejek2 aku, mereka selalu bilang, jangan putus asa ya nak, Insya Allah kamu pasti bisa, makasih mama dan abah atas semangat dan doanya tapi tetap sampai sekarang aku belum bisa nyetir, kadang aku berfikir, memang benar apa yang dikatakan saudara2ku, aku memang penakut, gak ada nyali, payah dll deh..

Tap gpp deh..walaupun aku gak bisa nyetir mobil sendiri tapi setidaknya aku gak merepotkan orang lain, karena aku bisa kemana aja sendirian dengan naek motor kesayanganku. Sekarang sih pingin belajar nyetir mobil lagi tapi sepertinya hanya niat saja, belum ada waktu untuk merealisasikannya, mau ikut les lagi sih maluu..udah tua hehe..yang ada ntar pada diketawain. Tapi lia gak akan menyerah dengan keadaan ini..lia harus tetap berusaha dan berusaha, semoga Allah memberikan jalan untuk aku, amin

☺ Syukur ☺


Semua kenyataan yang telah dijalani kadang tak seindah asa yang diharapkan, kekecewaan kadang sering melanda hati, ketidakpuasan dengan apa yang telah didapat dan rasanya seperti hidup itu sia-sia. Semua orang pasti pernah merasakan seperti itu..tiada...

☺Tentang sebuah rasa dan asa☺

☺Tentang sebuah rasa dan asa☺


entah berapa banyak katayang tersisa untuk mengungkapkanseluruh rasa yang begitu indah padamudengan asa kelak kita kan hidup bahagiaberdua selamanyaasa itu mimpiku mimpi-mimpi yang kumilikidalam buaian malam ia ku genggam erat di atas nuranikukujadikan...

♥ Curahan Hati ♥

♥ Curahan Hati ♥


Untaian hati..
mengharapkan suatu ikatan yang pasti
goyah kaki melangkah
namun tak menggoyahkan semangatku
untuk mendapatkanmu
ku tetap melangkah
meskipun duri menancap
letih emang..
tapi aku ingin yakinkan diri
bahwa cinta sejati
itu yang kuinginkan

Kau pegang pundakku
seakan ingin menguatkanku
kamu pasti bisa lia
kamu pasti mampu
terus berusaha
berjuang
jangan jadikan semangat ini
jadi luntur

Impian demi impian
terus bergulir
harapan tak pernah berhenti
kebahagiaan selalu dinanti
apa yang aku mau
itu yang kucari

Entahlah..
masih sanggupkah
kugapai impian ini
tangan kecilku terasa
lelah menggapai
harapan yang semakin menghampa

My memory of the wounded heart

My memory of the wounded heart


Presence
as if dragged to a dark memory
I want to close the sheet
but why the sudden
he was present while I was trying
very hard to forget

I hesitated in this dilemma
between love, ego and the pain
ever ditorehkannya
thick into my heart

I can not deny
it remains
past love
It was stored
corner of my cupboard

Tonight ..
it drops of this clear
going out of my eyes
felt unable
I went back to repeat
memory is long gone

difficult for me to get rid of
shadow while my heart bleed
while you leave me
while you're dumping me

Kenangan Hati yang terluka

Kenangan Hati yang terluka



Malam yang dingin ini,ditemani rintik hujan dan hembusan angin, entah mengapa ada rasa yang mengganjal hatiku, aku merindukannya, ya aku merindukannya, tanganku meraih laptop yang ada dimeja, kubuka dengan seksama, kulihat profil facebookku, lalu tanpa kumau tanganku mengklik profil facebooknya, kuperhatikan setiap status yang dia tulis, tiba-tiba mataku perih, hatiku sakit, membaca sebuah statusnya yang bertuliskan Dia begitu indah dimataQ sehingga m'mbuat aQ ingin brubah deemi dia........... I LOVE U, ya Allah ternyata karena perempuan itukah,,sehingga membuat dia melupakanku, karena perempuan itukah dia mengabaikanku,,Ya Allah sakit hati ini mengingatnya, dulu saat dia masih bersamaku, dia selalu bilang hanya selalu cinta dan sayang aku, dia berjanji takkan mencintai wanita lainnya, tapi apa buktinya??, dia menghilang begitu saja tanpa kabar, dan setelah 5 bulan aku kehilangannya tiba-tiba dia muncul kembali dan menawarkan kembali hatiku, tapi karena aku terlalu cinta padanya, aku percaya semua janjinya bahwa dia takkan menyakiti hatiku lagi,,dia akan lebih peduli dan sayang padaku,,tapi janji itu hanya bertahan 3 bulan saja,,setelah itu dia kembali menghilang dan tak kembali sampai sekarang,,sampai aku melihat statusnya,,bahwa memang aku telah terlupakan olehnya,,bahwa memang aku telah tidak berarti lagi untuknya, bahwa aku memang telah tidak dicintainya lagi,,hanya sebesar itukah cinta yang kau agung2kan dlu padaku,,saat kau bilang kau cinta aku.

Ternyata tak lebih dari sekedar omong kosong belaka dan sekarang setelah kau menemukan yang lebih cantik dariku, yang lebih baik dariku menurut hati dan mata keranjangmu,,kau campakkan aku begitu saja,,seperti baju kotor. Sampai kapanpun bekas lupa yang telah kau torehkan dalam perjalanan hidupku ini akan terus membekas sampai akhir hayatku sekalipun,,dan telah kujadikan pengalaman hidup yang membawaku menjadi sesosok gadis yang kuat dan tak mudah termakan rayuan para lelaki hidung belang sepertimu,cukup kamu saja yang telah menaruhkan sayatan luka dihatiku,,tak ku izinkan yang lainnya pun melakukan hal serupa padaku, biarlah waktu yang menghilangkan semua luka hati ini.

Tak terasa air mataku telah mengaliri pipiku dengan sangat derasnya,,wahai kau yang dulu pernah singgah ditahta hatiku,,tolong jangan kau sakiti wanita lain yang kau cintai,,biar cukup aku,,aku iklas walaupun hatiku hancur berkeping-keping tapi aku tau Allah masih akan selalu menyayangiku walaupun kamu tidak, inilah bukti kasih sayangNya padaku.

Hujan diluar masih terus menetes seiring menetesnya air mataku,,kupejamkan mata ini,,semoga esok pagi semua rasa sakit ini akan sirna seiring hadinya sinar mentari.
Dan akhirnya akupun terlelap dengan genangan tetesan air mata disudut mataku.

Kamis, 02 Desember 2010

Yoyakarta: Kota yang Bergerak dan Ditinggalkan

Yoyakarta: Kota yang Bergerak dan Ditinggalkan

Dalam sebuah kebudayaan, perubahan yang terjadi tidak selalu konstan dan dinamis. Yogyakarta yang saat ini mengalami dinamika dan perubahan yang luar biasa. Di tempat tertentu perubahan berjalan dengan sangat teratur, tapi di ruas sebuah jalan, tanpa disadari, tiba-tiba saja menjadi tempat yang begitu padat dan ramai. Di bagian lain dari sebuah kota tiba-tiba menjadi tempat yang ditinggalkan dan lengang.

Ada banyak hal yang menyebabkan hal tersebut. Yogyakarta sebagai kota pelajar sekaligus kota tujuan wisata mengalami dinamika yang cukup menarik. Dalam 2-3 tahun belakangan, jalanan menjadi padat-merayap. Aneka kendaraan pribadi dengan plat yang beragam bermunculan. Mungkin sangat kontras dengan Yogyakarta sebelum gempa bumi.

Tidak ada yang terjadi dalam seketika. Tapi sebagian dari kita mungkin tetap merasa ada yang aneh dan seperti tidak disadari. Apalagi bagi mereka yang dulu pernah tinggal di kota ini.

Sebuah peristiwa besar yang terjadi akan memberikan dampak bagi masyarakat. Dari sebuah momen sederhana, kadangkala akan menghasilkan perubahan sosial yang sangat luar biasa. Yogyakarta, pada Mei 2006 yang lalu mengalami sebuah peristiwa besar yakni gempa bumi. Perubahan bergerak dari sini. Tak hanya Yogyakarta, Aceh yang mengalami peristiwa serupa saat ini mengalami perubahan sosial yang cukup pesat dan (nyaris) tak terkendali. Mungkin akan demikian yang dialami Padang dan kota lainnya sebagai resiko pembangunan.

Dampak yang sangat terasa di Yogyakarta saat ini adalah menghilangnya dan padatnya jalanan oleh kendaraan pribadi. Pasca gempa, sebagai usaha rekonsiliasi, kredit-kredit motor bermunculan dengan alasan membantu masyarakat merupakan salah satu alasan terjadinya mobilisasi besar-besaran dalam gaya hidup masyarakat.

Kota yang terbentuk
Kita bisa menyebut munculnya Ambarukmo Plaza sebagai peristiwa pertama yang membuat Jalan Solo dan Adisucipto mengalami macet serta munculnya tradisi shopping ke mall. Sebelum ini, sudah ada beberapa mall di Yogya, tapi tidak terlalu membentuk sebuah karakter khas bagi masyarakat. Kalau pun ada, mungkin hanya bagi kalangan anak muda.

Contoh lain adalah warung kopi Blandongan yang merupakan representasi dari tradisi masyarakat kita, yakni kumpul-kumpul. Jika dulu ada angkringan yang merupakan ruang lain komunikasi antar warga dan terutama mahasiswa, selain di kampus tentu saja, saat ini, tradisi itu berpindah ke warung-warung kopi. Blandongan sebagai gerbang pertama tradisi ngopi-ngopi tersebut kemudian membuka peluang baru dalam berbisnis. Ruang diskusi pun berpindah ke warung-warung kopi yang saat ini tersebar di berbagai tempat. Tradisi baru telah terbentuk, sebuah ruang baru telah terbuka, peluang usaha sedang berkembang. Hal ini tentu tidak pula bisa dilepaskan dari peran kampus, terutama universitas negeri, yang menutup akses kumpul-kumpul mahasiswa yang biasanya dilakukan di malam hari.

Seperti dikomando, ruang baru ini menawarkan sensasi baru. Setelah Blandongan muncul warung kopi lain seperti Mato dan kopi shop yang terasa lebih ‘berkelas’. Lihatlah di sepanjang jalan Nologaten dan daerah di sekitarnya hingga Selokan Mataram bertebaran warung kopi dan café. Terlepas dari kekhasan masing-masing, ruang-ruang tersebut telah membentuk sebuah tradisi baru anak muda, dan terutama mahasiswa, yakni tradisi oral. Tradisi membaca, secara tidak langsung mulai ditinggalkan. Sebuah komunitas telah terbentuk, sebuah ruas jalan telah resmi menyandang identitas baru.

Ruang-ruang yang dulu terabaikan saat ini pun dimanfaatkan, boleh jadi oleh pelaku bisnis maupun masyarakat sendiri. Lihatlah di malam hari Monumen Tugu, Kawasan Nol Kilometer dan Kantor Pos Besar, Kali Code, jembatan-jembatan di sepanjang kali code, kita akan melihat bahwa ruang publik tidak lagi sebatas Malioboro dan Jalan Mataram. Atau jika kita mau melongkok daerah Timoho, akan terlihat pergerakan sebuah tempat sedang dan akan terus berlangsung.

Kawasan yang mengalami perubahan yang cukup ideal mungkin adalah sepanjang Jalan Afandi atau Jalan Gejayan. Di wilayah ini, tawaran konsumsi lebih lengkap dan terlihat sangat mapan. Pada akhirnya, harapan final perkembangan sebuah kawasan mungkin bisa berkaca pada tempat ini. Karena jika timpang, tempat-tempat yang saat ini ramai (terutama) oleh warung kopi, kelak akan mengalami ‘kutukan’ kota yang ditinggalkan.

Tradisi baru juga terlihat dengan banyaknya lapangan futsal yang tersebar di berbagai kawasan. Bisnis warung internet yang buka 24 jam juga mengalami perkembangan yang luar biasa. Warnet pun mengalami perkembangan sebagai tempat menginap, lengkap pula dnegan beragam fasilitas dan ruang yang sangat privasi dan kamar VIP.

Kota yang ditinggalkan
Marilah kita melihat jalan Parangtritis yang dulu memiliki kampus STIEKER. Kita bisa merasakan aura lengang di sepanjang kawasan ini pasca dibongkarnya kampus tersebut. Wilayah ini telah menjadi daerah yang ditinggalkan.

Atau jika kita lebih ke selatan lagi, kawasan Kampus ISI seperti tidak mengalami dinamika apa pun dibandingkan Yogyakarta atau Sleman. Hal itu hampir sama bisa dirasakan di Kotagede yang statusnya tetap saja sebagai sebuah kota lama dan sekaligus kota yang ditinggalkan. Begitu pula dengan kawasan Bundaran UGM yang dulu juga merupakan sentral dan tempat kumpul-kumpul mahasiswa, kini kian sepi dan terabaikan. Ini juga merembas di sepanjang jalan C. Simanjuntak dan Cik Ditiro dan Terban serta kawasan Shopping yang masih bertahan dengan tersengal-sengal. Hal serupa kita bisa rasakan di sepanjang jalan Glagahsari dan Jalan Kusumanegara dan merembas hingga jalan Pramuka. Apalagi jika kita melewati Kota Baru, Lempuyangan dan sekitar kampus UKDW.

Selain itu, sadar atau tidak kita akan kesulitan menemukan angkringan sebagai ikon khas belanja murah di hampir seluruh kawasan Yogyakarta dan daerah sekitar kampus. Warung kopi, Burjo, telah menggantikan posisi itu. Tradisi belanja yang dulu sangat sederhana (kita mungkin pernah akrab dengan Mirota Kampus) saat ini mengalami pergerakan yang sama. Hampir di setiap ruas jalan diisi minimarket 24 jam yang berebut pasar.

Demikianlah, sebuah kota sedang berbenah diri. Sebagaimana siklus alam, setiap ada hal baru, selalu ada yang ditinggalkan. Hal baru nyaris membunuh yang lama. Jika sudah begitu kita hanya menunggu dan berharap ada penataan lebih serius dari yang berkepentingan. Karena memang selayaknya ada penataan, terutama di ruas-ruas jalan.

Dalam hujan, Sajak


Dalam Hujan

aku kehilangan selera pada apa pun
hujan yang lewat di sepanjang musim
menghanyutkan banyak peristiwa sekaligus. malam ini

aku mungkin akan menangis
setelah kehilangan demi kehilangan
terus menguntitku. atau tidak sama sekali
tak ada yang bisa kumiliki saat ini

rasanya aku tak perlu lagi mengingatmu
atau membiarkan ingatan singkat bermain bersamamu;
sore hujan, jalanan basah, lantai licin,
kamar yang setiap pintunya tertutup rapat,
seprai yang dijemur di tengah hujan

mungkin aku akan tetap bersamamu
tanpa menyertakan hati

mungkin juga aku akan pergi darimu
sebab terkadang mata memiliki dendam
dan hati diliputi rasa curiga

tetapi malam ini aku ingin mengenangmu sekedarnya
menyaksikan hujan membakar seprai
dari ranjangku yang kusut-masai

jumat malam, berubah menjadi piala


Jum’at Malam yang Tersesat

jumat malam, tanggal pada kalender bulan mei
yang melahirkan aku untuk kesembilan belas kalinya
lantas kaku menjadi pintu

jumat malam, adakah itu engkau yang
mengetukku diamdiam
dan aku terjaga di mimpi indah yang belum rampung
tak ada percakapan hangat dan menjawab
hanyalah ceceran tiket pertunjukkanmu
menjelma apa saja
menempel di mana saja
juga dihatiku yang tapa

jumat malam, berubah menjadi piala
dan terukir namaku di antaranya
kau kupeluk dengan debaran yang sama rasa
ketika kau mengetukku diamdiam

tapi ada yang ingin kubincangkan,
jumat malam
aku telah tersesat
di peta garis tanganmu
maka biarkan aku membuang
isyaratisyarat itu
di luar pintu.

Bertualang Disebalik Candi Yang Sisa

Bertualang Disebalik Candi Yang Sisa


Ketika lanskap kota jogja berwarna kemerahan, kami rasa saat itu adalah waktu yang tepat untuk berjalan menulusuri candi prabanan yang runtuh ketika gempa 5,9 SR menghantam kota jogja 27 Mei 2008 silam. Lalu kami membangun bayang-bayang tentang perasaan Prono Citro yang ikut hancur bersamaan puing-puing batu candi Prambanan. Persembahan untuk Roro Jonggrang yang ia kasihi tak abadi. Namun sebelum kesanapun, kami harus menunggu Trans Jogja dibatas kota Yogyakarta dan Sleman. Dengan membayar Rp.3000, 00 perorang kami bisa diantar tepat didepan candi Prambanan, perlintasan paling ujung yang dilewati Trans Jogja tersebut.

Begitu sampai disana nampaknya hanya ada sedikit pengunjung saja, padahal hari itu adalah hari minggu. Yang ada hanya sebuah bus, beberapa kendaraan pribadi. Juga nampak beberapa pasangan muda-mudi yang memadu cinta dibawah rindang pohonan. Tanpa peduli tentang mitos pasangan yang datang kesana, akan putus tali asmaranya karena konon silelaki akan tersihir kecantikan Roro Joggrang dan ketika melihat kekasihnya setelah menatapi paras Roro Jonggrang yang rupawan dan tubuhnya yang sempurna maka silelaki tidak tertarik lagi pada kekasihnya.

Matahari nampak menyambut ketika kami sampai, separuh badannya bersembunyi diawan dan lainnya mengintip disebalik candi. Lalu dari lubang-lubang candi yang dalam tahap penyusunan kembali bebatuannya, sinar matahari menyorot kami. Karena gempa 2 tahun silam itu petualangan kami tidak terlalu terpuaskan. Beberapa candi yang sudah berbentuk seperti sedia kala- sudah selesai dipugar- dilarang didekati secara langsung kami hanya bisa menikmati yang sisa itu dengan naik sebuah tangga yang diberi papan diatasnya dari atas kami bisa menyapu seluruh pemandangan. Atau kalau kalau gardu pandang tersebut sudah dipenuhi orang maka dengan rela hanya melihat candi tersebut dari sebalik pagar saja. Tak ada yang berani nekat masuk mendekati candi meski pagar yang dibuat hanya sebatas pinggang orang dewasa sebab susunan bebatuan itu masih ditopang besi yang sangat besar disekitarnya, menjulan hingga melebihi pucuk candi. Truk serta beberapa Bego diparkir didalam kawasan candi, menandakan sedang berlangsungnya proyek pembangunan yang sedang diliburkan.

Lalu setelah puas berjalan menulusuri komplek Pramabanan, tenyata ada pengobat kecewa karena disebelah utara komplek tersebut terdapat sebuah candi yang saya pikir saat gemba yang lalu candi yang tidak terlalu besar tersebut tidak hancur. Kami yang penasaranpun menaiki tiap anak tangganya dan betapa terkejutnya kami ketika melihat ruangan dicandi tersebut dari sebalik jeruji pentup, ternyata candi tersebut hanya berukuran sekitar sebuah kamar kos yang sempit. Dan dari sana kami baru tahu betapa pembangunan candi tersebut diiringi selera artistik yang sangat tinggi sampai-sampai untuk membangun sebuah ruangan kecil harus dilengkapi sepasang tangga yang berada dipintu depan dan belakang, serta atap yang tinggi serta ukir-ukiran disetiap batu yang menempel. Benar-benar dari sebuah bangunan tersebut kami bisa menyimpulkan banyak kejadian yang menyertainya.

Didekat pohon ketapang yang banyak menggugurkan buah dan daunnya kami melepas lelah, meminum sirup serta beberapa potong roti yang sengaja kami siapkan dari rumah. Mata kamipun menatap pemandang yang tergelar untuk kami. Lautan batu, berserakan mungkin belum ditemukan mana pasangan yang tepat untuk digabung-gabungkan. Banyak diantara batu itu yang bertuliskan nomor kode batu yang dicat dengan warna merah. Bayangan kami batu tersebut adalah yang sebentar lagi akan disatukan dengan pasangannya yang sudah lama tidak bertemu. Oya, dicandi yang sudah dibangunpun kadang belum lengkap reliefnya. Hal itu kami ketahui dari belum lengkapnya beberapa tekstur wajah ataupun kejadian yang bercerita didinding candi tersebut. Kerumitan ini disebabkan karena relief tersebut bisa dilambangkan sebagai puzzle. Bahkan hanya untuk menggambarkan wajah, dibagi menjadi empat bagian tatahan

Karena adzan magrib sudah hampir mendekati serta candi sudah akan tutup kamipun keluar dari komplek Candi Prambanan.Dipintu keluar kami dihadang banyak pedagang asongan. Mereka menawarkan banyak miniatur Prambanan dengan berbagai fungsi, misalnya asbak, gantungan kunci hingga baju bergambar Prambanan. Semua didapat dengan harga relatif murah, untuk sebuah asbak kita hanya perlu merogoh kocek Rp.5000,00 sedang untuk sebuah gantungan kunci dihargai Rp.1000,00 saja. Sungguh tak semurah kenangan yang ditinggalkan setelah berkunjung kesana. Ternyata semakin mendekati pintu keluar masih banyak yang ditawarkan selain keeksotisan Candi Prambanan mulai dari kereta mini yang biasanya dioperasikan siang hari agar kita lebih mudah berputar melihat pemandangan, juga diisediakan pula sebuah café dengan menu-menu lokal, khas Yogyakarta dan Klaten. Juga kita dapat berkejaran dengan sepasukan kijang yang dengan liarnya bergerobol dan berlari-lari menjauhi pegunjung yang ingin menyentuh mereka. Selain itu untuk memahami cerita yang ada didinding-dinding Candi Prambanan agar lebih jelas lagi kita bisa menikmati Tari Ramayana dipanggung Ramayana terbuka, pada waktu-waktu tertentu.

Sebenarnya kami ingin melihat Tari Ramayana yang sangat terkenal itu secara langsung namun karena kedatangan kami yang tak sesuai jadwal pentas mereka kamipun menyimpan keinginan kami umtuk waktu lain. Setelah itu dengan banyak pengetahuan baru yang kami dapat dari melihat langsung ataupun membaca keterangan tentang Prambanan yang dijajakkan dengan model buklet fotokopian kamipun pulang. Berjalan beberapa puluh meter dari pintu keluar menuju tempat pemberhentian Trans Jogja. Langit kota Yogyakarta hitam tapi tidak dengan perasaan kami.

semacam perpisahan

semacam perpisahan

Serpih Kenangan

segalanya akan menjadi lebih menyakitkan
saat aku berani menepis sesuatu yang kuanggap firasat
sungguh, tiap yang kuanggap aman
tiap jalan yang tak kuanggap menyimpang
merupakan kelindan labirin
aku menduga, bahwa kamu berfikir aku akan membuat undangundang
pistol dan pisau kusilangkan di pinggang
mengawasimu iniitu
mengingatkan sesuatu yang luput dari jadwal ataupun ingatan
hingga waktu aku tak bertugas sebagaimana biasa
maka anggur ditumpahkan dan kau bersulang

setiap yang berjalan punya kenangan
tapi kenangan tak memilih nasibnya sendiri
hingga bebas menjadi hantu bagi semua hal yang bergerak ke depan.
mengapa berdebar untuk kenangan?
mengapa tak berdebar untuk tangisanku saat mengetahui kau
terlalu maju dari perjanjian?
mungkin, seperti katamu malam ini
kamu tak bisa membayangkan bagaimana kalau kita tak samasama lagi
aku makin punya kesimpulan
kau tak bisa membayangkan kita pisah
bukan sebab ingin memilikiku
tapi karena kau orang yang tak bisa bebas dari rantai kenangan

setiap kamu pulang ke rumah ibumu
menginjak tanah pekarangan
kamu didebarkan oleh kenangan remaja
melihat pohon ceri di mana saat dulu inisial namamu
dan nama kekasih pertamamu tertatih di sana
kenangan juga akan mengganggu saat kau lewat
depan rumah bekas pacarmu yang lain
peristiwaperistiwa itu akan membuatmu mabuk
hatihati ketika membawakannya karena mabuk di depan umum
bisa memperangkapmu jadi tawananku

hidup ke depan dan selalu meninggalkan banyak hal
kamu memperlakukanku dengan cara yang kurang ajar
menarungkan dengan peristiwaperistiwa lama
aku menjadi kelewat biasa—seperti halnya baju, celana, atau tasmu—
yang menempel seadanya
teringat sekilas dan terlupakan lebih lama
kamu mencintaiku dengan banyak kemungkinan
dengan alasanalasan yang kau buat
untuk membuatku paham
bahwa apa yang kamu lakukan sudah benar

Rabu, 01 Desember 2010

Sebelum Dibakar, ABG Itu Digilir 4 Sopir Angkot

Sebelum Dibakar, ABG Itu Digilir 4 Sopir Angkot

Banda Haruddin Tanjung - Okezone
ddkpnm.blog.friendster.com (ilustrasi)
PEKANBARU - Aniasa (14) tewas secara mengenaskan dengan cara dibakar hidup-hidup oleh empat mantan pacaranya. Sebelum dibunuh, ternyata gadis yang masih duduk di bangku kelas dua SMP ini diperkosa secara bergiliran.

Fakta itu terungkap dari hasil rekontruksi yang di gelar Polsek Siak Hulu Kampar, Senin (30/8/2010), di lokasi pembunuhan jalan Teropong, Siak Hulu.

"Sebelum membunuh mereka memperkosa korban secara bersama-sama. Mereka sudah mengakui itu," kata Kapolres Kampar AKBP MZ Mutaqin.

Dalam hasil rekontruksi yang diperagakan sebanyak 16 adegan, terlihat bahwa usai berhasil mereka membawa korban ke lokasi para tersangka langsung melucuti pakaian korban yang berparas cantik tersebut.

Dengan tidak memandang belas kasihan, para tersangka mulai memperkosa korban secara bergilir walau korban meronta sekuat tenaga. Usai memperkosa mereka kembali mamakaikan baju korban kemudian mengahajarnya dengan benda tumpul. Setelah itu, korban langsung diikat dan direbahkan.

Kemudian tubuh korban yang tidak berdaya disiram dengan bensin kemudian ditimpa dengan sepeda motornya jenis Yamaha Mio. Setelah itu korban pun dibakar hidup-hidup. Hal ini dilakukan para tersangka yang semua bekerja sebagai sopir angkot karena sakit hati dipermainkan korban.

"Lokasi perkosaan tidak jauh dari lokasi. Para tersangka dijerat dengan Pasal 340 KHUP tentang pembunuhan berencana dengan hukuman mati," tandas Kapolres.

Kasus pembunuhan itu sendiri 24 Juni 2010 malam para tersangka pembunuhan keji itu (18), TS (18), Ag (23) serta RJ (25).

7 Keajaiban Dunia

7 Keajaiban Dunia

Perjumpaan dengan Sahabat Sejati kali ini tentang 7 keajaiban dunia terbaru 2010, Karena Tujuh Keajaiban Dunia ini telah di terbitkan oleh media luar negeri yaitu CNN. Sepertinya Kebanggan dari Bangsa Indonesia yaitu Candi Borobudur tidak lagi masuk dalam kategory tujuh keajaiban dunia. Baiklah silakan di nikmati sajian tentang 7 ( tujuh ) keajaiban dunia di bawah ini:

1. Keajaiban Dunia Grand Canyon

Grand Canyon adalah sebuah jurang tebing-terjal, diukir oleh Sungai Colorado, di utara Arizona. Jurang ini merupakan satu dari Tujuh Keajaiban Dunia dan sebagian besar berada di Taman Nasional Grand Canyon; salah satu taman nasional pertama di Amerika Serikat. Presiden Theodore Roosevelt merupakan salah satu pendukung utama wilayah Grand Canyon, mengunjunginya dalam beberapa kesempatan untuk berburu singa gunung dan menikmati pemandangan alam yang luar biasa.

Sahabat Sejati

Jurang ini, diciptakan oleh Sungai Colorado memotong sebuah selat selama jutaan tahun, panjangnya kira-kira 446 km, dengan lebar mulai dari 6 sampai 29 km dan dengan kedalaman lebih dari 1.600 m. Hampir dari 2000 juta tahun sejarah Bumi telah terpotong oleh Sungai Colorado dan anak sungainya lapis demi lapis sedimen ketika Dataran Tinggi Colorado mulai terangkat.

Grand Canyon pertama kali dilihat oleh orang Eropa pada 1540, García López de Cárdenas dari Spanyol. Ekspedisi saintifik pertama ke canyon ini dipimpin oleh Mayor AS John Wesley Powell pada akhir 1870-an. Powell menunjuk ke batuan sedimen yang terbuka di jurang sebagai “daun dalam buku cerita agung”. Namun, jauh sebelum masa itu, wilayah ini telah ditinggali oleh Penduduk Asli Amerika yang membangun tempat tinggal di tembok jurang ini.

2. Keajaiban Dunia Great Barrier Reef/Karang Penghalang Besar

Great Barrier Reef adalah kumpulan terumbu karang terbesar dunia yang terdiri dari kurang lebih 3.000 karang dan 900 pulau, yang membentang sepanjang 2.600 km. Karang ini berlokasi di Laut Koral, lepas pantai Queensland di timur laut Australia. Sebagian besar wilayah karang ini termasuk bagian yang dilindungi oleh Taman Laut Karang Penghalang Besar (Great Barrier Reef Marine Park).

Sahabat Sejati

Karang Penghalang Besar (KPB) dapat dilihat dari luar angkasa dan kadang disebut sebagai organisme tunggal terbesar di dunia. Pada kenyataannya, ia terbentuk dari berjuta organisme kecil, dikenal dengan sebutan polip koral (coral polyp). KPB dipilih sebagai sebagai salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1981.

Kekayaan biodiversitasnya, perairannya yang hangat dan jernih, serta keterjangkauannya dari fasilitas terapung yang disebut live aboards, membuat karang ini menjadi tujuan pariwisata yang sangat populer, terutama bagi para penyelam scuba. Banyak kota di sepanjang pesisir pantai Queensland yang menawarkan wisata laut ke karang ini setiap harinya. Beberapa pulau kontinental juga telah berubah fungsi menjadi resor.

3. Keajaiban Dunia Mount Everest

Mount Everest adalah gunung tertinggi di dunia (jika diukur dari paras laut). Rabung puncaknya menandakan perbatasan antara Nepal dan Tibet puncaknya berada di Tibet. Gunung ini mempunyai ketinggian sekitar 8.850 m. Gunung ini mendapatkan nama bahasa Inggrisnya dari nama Sir George Everest. Nama ini diberikan oleh Sir Andrew Waugh, surveyor-general India berkebangsaan Inggris, penerus Everest. Puncak Everest merupakan salah satu dari Tujuh Puncak Utama di dunia.

Sahabat Sejati

4. Keajaiban Dunia Air Terjun Victoria

Air terjun Victoria merupakan salah satu air terjun paling spektakuler di dunia. Air terjun ini terletak di Sungai Zambezi, yang pada saat ini membentuk perbatasan antara Zambia dan Zimbabwe. Air terjun ini memiliki lebar kira-kira 1 mil (1,6 km), dengan ketinggian 128m (420 kaki).

Sahabat Sejati

David Livingstone, penjelajah Skotlandia, mengunjungi danau ini pada 1855 dan menamakannya atas nama Ratu Victoria, sedangkan nama lokalnya adalah Mosi-oa-Tunya, “asap menggelegar.” Air terjun ini merupakan bagian dari dua taman nasional, Mosi-oa-Tunya National Park di Zambia dan Victoria Falls National Park di Zimbabwe, dan juga Situs Warisan Dunia UNESCO. Air terjun ini merupakan obyek wisata utama di Afrika Selatan.

5. Keajaiban Dunia Northern Lights

Salah satu keajaiban dunia adalah Northern Lights atau dikenal juga dengan istilah Aurora Borealis. Kejaiban cahaya warna-warni ini terbentuk akibat interaksi lapangan magnetik di Bumi dengan partikel matahari.

Sahabat Sejati

6. Keajaiban Dunia Volcano Paricutín

Volcano Paricutín, adalah sebuah gunung berapi yang terdapat di negara bagian Michoacan, Meksiko. Sebelum tahun 1943 gunung berapi ini tidak ada, namun tiba-tiba terdapat aktivitas vulkanik yang mengakibatkan orang-orang di sekitar sana mengungsi, gunung muda itu terus bertambah tinggi, dalam sehari menjadi 50 meter dan saat ini aktivitasnya bisa dikatakan berhenti, dan ketinggian gunung mencapai 336 meter.

Sahabat Sejati

7. Keajaiban Dunia Pelabuhan Rio de Janeiro

Rio de Janeiro (bermakna “Sungai Januari” dalam bahasa Portugis) adalah ibu kota Negara Bagian Rio de Janeiro di Brasil bagian tenggara.Kota ini mempunyai luas sebesar 1.256 km² dan penduduk sekitar 6.150.000 juta jiwa (2004).Sekitar 10 juta orang tinggal di wilayah metropolitan Rio de Janeiro Raya, yang saat ini merupakan kota terbesar keempat di dunia.

Sahabat Sejati

Letak pelabuhan Rio De Janeiro sangat unik yaitu tepat berada di ujung muara sungai antara pertemuan laut dan sungai, selain kota pelabuhan kota tersebut juga mempunyai letak dan pemandangan geografis yang sangat indah, Brazil ditemukan dan dijajah oleh portugis pada tahun 1565 sehingga budaya , bahasa, kebiasaan, juga makanan mengacu kepada negara portugal yaitu karena adanya ikatan bathin antara dua negara tersebut.

Semoga informasi dari Sahabat sejati tentang Tujuh keajaiban dunia terbaru 2010 ini dapat bermanfaat untuk semua, Salam nowGoogle.com adalah Multiple Search Engine Popular.

7 Hotel Terunik Di Dunia

7 Hotel Terunik Di Dunia

Inilah hotel terunik yang mungkin belum pernah teman-teman saksikan. Hotel ini menyajikan keunikan yang membuat decak kagum bagi orang yang melihatnya. Inilah 7 hotel terunik di dunia yang wajib kita ketahui:

7. Magic Mountain Hotel di Chili

Lokasi hotel ini berada di cagar alam di Huilo Huilo. Terdapat air terjun yang berasal dari puncak bangunan. Hotel ini seperti dongeng saja karena bentuk rumahnya seperti candi. Untuk menikmati hotel dengan segala keindahannya, Anda cukup membayar 120 – $ 160 / malam.

6. Jules Undersea Lodge, Key Largo di Florida
Seperti namanya, hotel ini terletak di bawah permukaan laut. Hotel ini difungsikan bagi Anda yang menginginkan suasana romantis tepatnya untuk berbulan madu. Kita akan diberikan kemanjaan seperti scuba diving. Untuk menginap di hotel Jules Undersea Lodge, anda perlu menyiapkan dana $ 375 / per malam atau $ 250 / 3 jam.

5. Controversy Tram Hotel, Hoogwoud di Belanda

Hotel ini dibuat dengan konsep seperti kereta api. Hotel ini terdapat ruangan 5+, yang artinya ruangan itu tidak benar-benar sama disetiap ruangannya. Jadi harga yang ditawarkan pun bebeda-beda. Untuk menginap di hotel ini diperlukan dana 60 Euro atau sekitar $ 80 / malam.

4. Jumbo Hostel, Stockholm di Swedia

Hotel ini sebenarnya adalah sebuah pesawat Boeing 747 yang disulap menjadi kamar-kamar untuk penginapan. Jumbo Hostel terdiri dari 25 tempat tidur, terdapat 1 kafe dan ruangan ini dapat ditempati 72 orang. Untuk menginap di hotel ini, Anda perlu mengeluarkan $ 44-55 / malam.

3. Cappadocia Cave Hotel di Turki

Hotel ini merupakan sebuah gua di bukit Urgup di Kapadokia, Turki. Cappadocia Cave Hotel menawarkan suasana yang sempurna dan menakjubkan. Suasana hotel dibuat seakan-akan bangunan ini menyatu dengan bukit-bukit disampingnya. Fasilitas lainnya yaitu Anda dapat menikmati pemandangan yang indah dari bukit Kapadokia. Harga yang ditawarkan untuk menginap di Cappadocia Cave Hotel yaitu $ 85 / malam.

2. DogBark Park Inn, Cottonwood, Idaho

The Dog Bark Park Inn adalah sebuah hotel yang terletak di negara bagian Idaho. Hotel dibuat dengan konsep anjing pemburu, dimana didalam hotel ini terdapat 2 kamar. Hotel ini dioperasikan oleh Dennis dan Frances Sullivan. Harga yang ditawarkan adalah $ 92 / malam.

1. Capsule Hotel, The Hague di Belanda.
Hotel ini memiliki konsep sebuah kapsul, dimana kapsul ini diletakkan di air untuk memberikan kesan mengapung. Kapsul ini memiliki diameter 4,25 meter dan dapat dihuni oleh 2 orang. Untuk menikmati pengalaman tidur di hotel mengapung ini Anda harus membayar $ 100-250 / malam.

Asal Mula Nama "Indonesia"

Asal Mula Nama "Indonesia"

Catatan masa lalu menyebut kepulauan di antara Indocina dan Australia dengan aneka nama.

Kronik-kronik bangsa Tionghoa menyebut kawasan ini sebagai Nan-hai ("Kepulauan Laut Selatan").

Berbagai catatan kuno bangsa India menamai kepulauan ini Dwipantara ("Kepulauan Tanah Seberang"), nama yang diturunkan dari kata Sansekerta dwipa (pulau) dan antara (luar, seberang). Kisah Ramayana karya pujangga Walmiki menceritakan pencarian terhadap Sinta, istri Rama yang diculik Rahwana, sampai ke Suwarnadwipa ("Pulau Emas", diperkirakan Pulau Sumatera sekarang) yang terletak di Kepulauan Dwipantara.

Bangsa Arab menyebut wilayah kepulauan itu sebagai Jaza'ir al-Jawi (Kepulauan Jawa). Nama Latin untuk kemenyan, benzoe, berasal dari nama bahasa Arab, luban jawi ("kemenyan Jawa"), sebab para pedagang Arab memperoleh kemenyan dari batang pohon Styrax sumatrana yang dahulu hanya tumbuh di Sumatera. Sampai hari ini jemaah haji kita masih sering dipanggil "orang Jawa" oleh orang Arab, termasuk untuk orang Indonesia dari luar Jawa sekali pun. Dalam bahasa Arab juga dikenal nama-nama Samathrah (Sumatera), Sholibis (Pulau Sulawesi), dan Sundah (Sunda) yang disebut kulluh Jawi ("semuanya Jawa").

Bangsa-bangsa Eropa yang pertama kali datang beranggapan bahwa Asia hanya terdiri dari orang Arab, Persia, India, dan Tiongkok. Bagi mereka, daerah yang terbentang luas antara Persia dan Tiongkok semuanya adalah Hindia. Jazirah Asia Selatan mereka sebut "Hindia Muka" dan daratan Asia Tenggara dinamai "Hindia Belakang", sementara kepulauan ini memperoleh nama Kepulauan Hindia (Indische Archipel, Indian Archipelago, l'Archipel Indien) atau Hindia Timur (Oost Indie, East Indies, Indes Orientales). Nama lain yang kelak juga dipakai adalah "Kepulauan Melayu" (Maleische Archipel, Malay Archipelago, l'Archipel Malais).

Unit politik yang berada di bawah jajahan Belanda memiliki nama resmi Nederlandsch-Indie (Hindia-Belanda). Pemerintah pendudukan Jepang 1942-1945 memakai istilah To-Indo (Hindia Timur) untuk menyebut wilayah taklukannya di kepulauan ini.

Eduard Douwes Dekker (1820-1887), yang dikenal dengan nama samaran Multatuli, pernah memakai nama yang spesifik untuk menyebutkan kepulauan Indonesia, yaitu "Insulinde", yang artinya juga "Kepulauan Hindia" (dalam bahasa Latin "insula" berarti pulau). Nama "Insulinde" ini selanjutnya kurang populer, walau pernah menjadi nama surat kabar dan organisasi pergerakan di awal abad ke-20.
Pada tahun 1847 di Singapura terbit sebuah majalah ilmiah tahunan, Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA, BI: "Jurnal Kepulauan Hindia dan Asia Timur")), yang dikelola oleh James Richardson Logan (1819-1869), seorang Skotlandia yang meraih sarjana hukum dari Universitas Edinburgh. Kemudian pada tahun 1849 seorang ahli etnologi bangsa Inggris, George Samuel Windsor Earl (1813-1865), menggabungkan diri sebagai redaksi majalah JIAEA.

Dalam JIAEA volume IV tahun 1850, halaman 66-74, Earl menulis artikel On the Leading Characteristics of the Papuan, Australian and Malay-Polynesian Nations ("Pada Karakteristik Terkemuka dari Bangsa-bangsa Papua, Australia dan Melayu-Polinesia"). Dalam artikelnya itu Earl menegaskan bahwa sudah tiba saatnya bagi penduduk Kepulauan Hindia atau Kepulauan Melayu untuk memiliki nama khas (a distinctive name), sebab nama Hindia tidaklah tepat dan sering rancu dengan penyebutan India yang lain. Earl mengajukan dua pilihan nama: Indunesia atau Malayunesia ("nesos" dalam bahasa Yunani berarti "pulau"). Pada halaman 71 artikelnya itu tertulis (diterjemahkan ke Bahasa Indonesia dari Bahasa Inggris):

"... Penduduk Kepulauan Hindia atau Kepulauan Melayu masing-masing akan menjadi "Orang Indunesia" atau "Orang Malayunesia"".

Earl sendiri menyatakan memilih nama Malayunesia (Kepulauan Melayu) daripada Indunesia (Kepulauan Hindia), sebab Malayunesia sangat tepat untuk ras Melayu, sedangkan Indunesia bisa juga digunakan untuk Ceylon (sebutan Srilanka saat itu) dan Maldives (sebutan asing untuk Kepulauan Maladewa). Earl berpendapat juga bahwa bahasa Melayu dipakai di seluruh kepulauan ini. Dalam tulisannya itu Earl memang menggunakan istilah Malayunesia dan tidak memakai istilah Indunesia.

Dalam JIAEA Volume IV itu juga, halaman 252-347, James Richardson Logan menulis artikel The Ethnology of the Indian Archipelago ("Etnologi dari Kepulauan Hindia"). Pada awal tulisannya, Logan pun menyatakan perlunya nama khas bagi kepulauan tanah air kita, sebab istilah Indian Archipelago ("Kepulauan Hindia") terlalu panjang dan membingungkan. Logan kemudian memungut nama Indunesia yang dibuang Earl, dan huruf u digantinya dengan huruf o agar ucapannya lebih baik. Maka lahirlah istilah Indonesia. [1]

Untuk pertama kalinya kata Indonesia muncul di dunia dengan tercetak pada halaman 254 dalam tulisan Logan (diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):

"Mr Earl menyarankan istilah etnografi "Indunesian", tetapi menolaknya dan mendukung "Malayunesian". Saya lebih suka istilah geografis murni "Indonesia", yang hanya sinonim yang lebih pendek untuk Pulau-pulau Hindia atau Kepulauan Hindia"

Ketika mengusulkan nama "Indonesia" agaknya Logan tidak menyadari bahwa di kemudian hari nama itu akan menjadi nama resmi. Sejak saat itu Logan secara konsisten menggunakan nama "Indonesia" dalam tulisan-tulisan ilmiahnya, dan lambat laun pemakaian istilah ini menyebar di kalangan para ilmuwan bidang etnologi dan geografi. [1]

Pada tahun 1884 guru besar etnologi di Universitas Berlin yang bernama Adolf Bastian (1826-1905) menerbitkan buku Indonesien oder die Inseln des Malayischen Archipel ("Indonesia atau Pulau-pulau di Kepulauan Melayu") sebanyak lima volume, yang memuat hasil penelitiannya ketika mengembara di kepulauan itu pada tahun 1864 sampai 1880. Buku Bastian inilah yang memopulerkan istilah "Indonesia" di kalangan sarjana Belanda, sehingga sempat timbul anggapan bahwa istilah "Indonesia" itu ciptaan Bastian. Pendapat yang tidak benar itu, antara lain tercantum dalam Encyclopedie van Nederlandsch-Indië tahun 1918. Pada kenyataannya, Bastian mengambil istilah "Indonesia" itu dari tulisan-tulisan Logan.

Pribumi yang mula-mula menggunakan istilah "Indonesia" adalah Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara). Ketika dibuang ke negeri Belanda tahun 1913 ia mendirikan sebuah biro pers dengan nama Indonesische Pers-bureau.

Nama Indonesisch (pelafalan Belanda untuk "Indonesia") juga diperkenalkan sebagai pengganti Indisch ("Hindia") oleh Prof Cornelis van Vollenhoven (1917). Sejalan dengan itu, inlander ("pribumi") diganti dengan Indonesiër ("orang Indonesia").
Pada dasawarsa 1920-an, nama "Indonesia" yang merupakan istilah ilmiah dalam etnologi dan geografi itu diambil alih oleh tokoh-tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia, sehingga nama "Indonesia" akhirnya memiliki makna politis, yaitu identitas suatu bangsa yang memperjuangkan kemerdekaan. Sebagai akibatnya, pemerintah Belanda mulai curiga dan waspada terhadap pemakaian kata ciptaan Logan itu. [1]

Pada tahun 1922 atas inisiatif Mohammad Hatta, seorang mahasiswa Handels Hoogeschool (Sekolah Tinggi Ekonomi) di Rotterdam, organisasi pelajar dan mahasiswa Hindia di Negeri Belanda (yang terbentuk tahun 1908 dengan nama Indische Vereeniging) berubah nama menjadi Indonesische Vereeniging atau Perhimpoenan Indonesia. Majalah mereka, Hindia Poetra, berganti nama menjadi Indonesia Merdeka.

Bung Hatta menegaskan dalam tulisannya,

"Negara Indonesia Merdeka yang akan datang (de toekomstige vrije Indonesische staat) mustahil disebut "Hindia-Belanda". Juga tidak "Hindia" saja, sebab dapat menimbulkan kekeliruan dengan India yang asli. Bagi kami nama Indonesia menyatakan suatu tujuan politik (een politiek doel), karena melambangkan dan mencita-citakan suatu tanah air di masa depan, dan untuk mewujudkannya tiap orang Indonesia (Indonesiër) akan berusaha dengan segala tenaga dan kemampuannya."

Di Indonesia Dr. Sutomo mendirikan Indonesische Studie Club pada tahun 1924. Tahun itu juga Perserikatan Komunis Hindia berganti nama menjadi Partai Komunis Indonesia (PKI). Pada tahun 1925 Jong Islamieten Bond membentuk kepanduan Nationaal Indonesische Padvinderij (Natipij). Itulah tiga organisasi di tanah air yang mula-mula menggunakan nama "Indonesia". Akhirnya nama "Indonesia" dinobatkan sebagai nama tanah air, bangsa, dan bahasa pada Kerapatan Pemoeda-Pemoedi Indonesia tanggal 28 Oktober 1928, yang kini dikenal dengan sebutan Sumpah Pemuda.

Pada bulan Agustus 1939 tiga orang anggota Volksraad (Dewan Rakyat; parlemen Hindia-Belanda), Muhammad Husni Thamrin, Wiwoho Purbohadidjojo, dan Sutardjo Kartohadikusumo, mengajukan mosi kepada Pemerintah Belanda agar nama Indonesië diresmikan sebagai pengganti nama "Nederlandsch-Indie". Permohonan ini ditolak.

Dengan pendudukan Jepang pada tanggal 8 Maret 1942, lenyaplah nama "Hindia-Belanda". Pada tanggal 17 Agustus 1945, menyusul deklarasi Proklamasi Kemerdekaan, lahirlah Republik Indonesia.

manis melahirkan diri

Jika saya bisa melarikan diri saya akan tetapi,

Pertama-tama, saya katakanSaya harus minta maaf untuk bertindak berbau & memperlakukan Anda dengan cara iniKarena aku sudah bertingkah seperti susu masam semua di lantaiIni salah Anda Anda tidak menutup lemari pendinginMungkin itu alasan aku telah bertindak begitu dingin?
[CHORUS]Jika aku bisa melarikan diri & menciptakan tempat yang dunia saya sendiri& Aku bisa menjadi gadis favorit anda (selamanya), sempurna bersamaKatakan padaku anak sekarang tidak akan itu menjadi manis? (Melarikan diri manis)Jika aku bisa manis, aku tahu aku sudah menjadi gadis nakal nyata (aku akan mencoba mengubah)Aku tidak bermaksud untuk Anda untuk mendapatkan menyakiti (apapun)Kita bisa membuatnya lebih baik, Katakan padaku anak itu tidak akan menjadi manis? (Melarikan diri manis)
[Akon]Aku ingin pergi, untuk melarikan diri manis kamiAku ingin pergi, yeah
[Gwen]Anda memegang aku, aku berada di titik didih terendah sayaAyo membantu saya keluar, saya perlu untuk mendapatkan saya keluar dari sendiAyo mari kita bouncing, menghitung pada Anda dapat mengubah saya sekitarDaripada melucu sekitar, mari kita lihat beberapa kesamaanJadi bayi, kali mendapatkan sedikit gilaAku sudah gettin 'yang sedikit malas, menungguku' pada Anda untuk datang menyelamatkan sayaSaya bisa melihat bahwa Anda marah dengan cara yang Anda memperlakukan sayaSemoga Anda tidak meninggalkan aku, ingin membawa Anda dengan saya
[CHORUS]Jika aku bisa melarikan diri & menciptakan tempat yang dunia saya sendiri& Aku bisa menjadi gadis favorit anda (selamanya), sempurna bersama& Bilang anak sekarang tidak akan itu menjadi manis? (Melarikan diri manis)Jika aku bisa manis (boy maaf)Aku tahu aku sudah menjadi gadis nakal nyata (aku akan mencoba mengubah)Aku tidak bermaksud untuk Anda untuk mendapatkan menyakiti (apapun)Kita bisa membuatnya lebih baik& Bilang anak sekarang tidak akan itu menjadi manis? (Melarikan diri manis)
Woohoo, YeehooWoohoo, Yeehoo (Jika aku bisa melarikan diri)Woohoo, yeehoo (Jika aku bisa melarikan diri)Woohoo, Yeehoo
Karena aku sudah bertingkah seperti susu masam semua di lantaiIni salah Anda Anda tidak menutup lemari pendinginMungkin itu alasan aku telah bertindak begitu dingin?
[CHORUS]Jika aku bisa melarikan diri & menciptakan tempat yang dunia saya sendiri& Aku bisa menjadi gadis favorit anda (selamanya), sempurna bersama& Bilang anak sekarang tidak akan itu menjadi manis? (Melarikan diri manis)Jika aku bisa manis (boy maaf)Aku tahu aku sudah menjadi gadis nakal nyata (aku akan mencoba mengubah)Aku tidak bermaksud untuk Anda untuk mendapatkan menyakiti (apapun)Kita bisa membuatnya lebih baik& Bilang anak sekarang tidak akan itu menjadi manis? (Melarikan diri manis)
Woohoo, Yeehoo (saya ingin pergi, pergi)Woohoo, Yeehoo (Untuk melarikan diri manis kami)Woohoo, Yeehoo (saya ingin pergi)Woohoo, Yeehoo (Yeah)Woohoo, YeehooWoohoo, Yeehoo