Aku Menangis...
Aku menangis saat sebuah persahabatan murni menjadi kemustahilan
Aku menangis saat kejujuran menjadi lakon yang jarang dilakukan
Aku menangis saat keikhlasan berubah menjadi kemunafikan
Aku menangis saat kemungkaran berubah menjadi kebajikan
Aku menangis saat aku melihat keadilan dianggap tindakan memalukan dan tindakan anarkis menjadi undang-undang
Aku menangis saat aku melihat seorang ayah yang berdiri lemah di hadapan buah hatinya yang sakit, lalu ia meminta tetangganya yang Allah anugerahkan nikmat agar ia memberinya sejumlah uang untuk mengobati anaknya, lalu sang tetanggatidak mau memberikannya dengan alasan bahwa ia membutuhkan uang itu untuk menghadiri pesta
Aku menangis saat ajaran agama dan nilai luhur budaya kita mengalami kemunduran
Aku menangis saat materi telah memperkosa nilai-nilai arif dan prinsip-prinsip kebajikan, sehingga orang yang zalim berubah menjadi miskin dan orang yang dizalimi berubah menjadi anarkis
Aku menangis saat rasa malas dan menunda-nunda kesungguhan itu muncul.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar