Pasien Pertamaku
Sudah seminggu ini saya menjalani kepaniteraan klinik (koas) di bagian penyakit dalam. Tepatnya penyakit dalam pria. Rasanya ketika koas di bagian ini, saya merasakan seolah-olah saya telah benar-benar menjadi seorang dokter. Emm, ngga bisa dilukiskan bagaimana rasanya ketika saya langsung menangani pasien yang harus diopname karena penyakitnya. Antara grogi, senang, takut, bercampur menjadi satu.
Saat itu, pasien pertama saya menderita penyakit gagal ginjal kronik dengan keadaan yang sangat gawat. Pasien tersebut mengalami gagal ginjal kronik stage lima. Stadium terakhir dalam tingkatan penyakit ginjal ini ditambah dengan uremic sindrom. Tak dapat disembuhkan karena memang gagal ginjal kronik bersifat irreversible. Namun ada pilihan lain agar racun dalam tubuh dapat dikeluarkan, yaitu dengan menggantikan ginjal yang sudah tidak berfungsi lagi itu dengan transplantasi ginjal atau haemodialisa (cuci darah).
Konsumsi makanan yang mengandung kalium yang tinggi sungguh sangat berbahaya untuk pasien dengan GGK. Karena ginjal sudah tidak mampu lagi menyaringnya hingga pada akhirnya kalium tersebut kembali ke darah dan menyebababkan hiperkalemia. Tak hanya kalium, tetapi juga pada elektrolit lainnya. Sehingga dianjurkan pada penderita gagal ginjal untuk tidak banyak minum karena memang ginjalnya sudah sangat menurun fungsinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar